"Baru saja Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari delapan partai politik, yang dihadiri lengkap oleh ketum masing-masing dan sekjen masing-masing kita telah berembug secara final, secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden," ujar Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya, Minggu.

Sebelumnya, Partai Golkar mengumumkan secara resmi dukungan mereka kepada Gibran untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto melalui rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang diselenggarakan pada Sabtu (21/10/2023) kemarin.

"Berdasarkan hasil pertemuan dengan ketua DPD tadi malam, semuanya konsensus mengusulkan dan mendukung Mas Gibran untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal capres RI," kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Sabtu. Usai resmi diusung, Gibran menyatakan akan mengkoordinasikan hasil rapat pleno satu dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Partai Golkar dengan Prabowo.

Jakarta, TNN-- Partai Golkar resmi mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024.

"Pertama, menetapkan, mendukung, mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden periode 2024-2029. Kedua, menetapkan, mendukung, mengusung, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres dari Partai Golkar periode 2024-2029," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kala membacakan putusan Rapimnas, Jakarta, Sabtu (21/10).

Pada kesempatan ini, Prabowo juga hadir ke lokasi. Ia ditemani jajaran elite Gerindra, Waketum Sugiono dan Budisatrio Djiwandono serta Ketua OKK DPP Prasetyo Hadi.

Gibran juga diisukan bakal hadir ke Rapimnas. Namun hingga kini ia masih belum terlihat di lokasi.

Selain itu, belakangan Gibran juga diisukan bakal bergabung ke Partai Golkar melalui salah satu organisasi Hasta Karya, AMPI.

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga sudah buka suara soal itu. Ia mengakui ada komunikasi ihwal itu dengan putra Presiden Joko Widodo tersebut. (As) 

Teras Ngopi News. Mahkamah Konstitusi menolak menurunkan usia capres-cawapres jadi 35 tahun. Gugatan uji materiil ini siajukan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

MK akan membacakan putusan uji materi UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu terkait dengan syarat usia calon presiden dari 40 tahun menjadi 35 Tahun, Senin 16 Oktober 2023.

Banyak yang menilai Gugatan ini diajukan buat memuluskan jalan Gibran Rakabuming Raka, anak Presiden Joko Widodo, Maju dalam pemilu Presiden 2024 mendatang. Gibran merupakan Walikota Surakarta dan baru berusia 36 Tahun.

Yang Jadi persoalan ialah MK dianggap tidak bakal bisa Independen memutus gugatan ini. Penilaian ini muncul karena Anwar Usman, Ketua MK periode 2023-2028 punya hubungan kekerabatan dengan Gibran Rakabuming Raka.

Pada 26 Mei 2023, Anwar menikahi idayati, adik kandung Jokowi. Meski anwar sudah menjabat sebagai ketua MK sejak 15 Maret 2023.

Belum lagi Komposisi Hakim yang kerap menyampaikan perbedaan pendapat (dissenting opinion) kian berkurang.

Aswanto Hakim MK Usulan dari DPR yang sering bersebrangan dengan pemerintah sudah dicopot dan diganti dengan M.Guntur Hamzah. Salah satu produk hukum yang ditentang Aswanto adalah UU Cipta Kerja. Ia menilai UU tersebut inkonstutusional bersyarat karena cacat formil.

Ada Hakim baru usulan DPR yang Baru.

Menjelang putusan, DPR menyepakati Arsul Sani menjadi Hakim MK menggantikan Wahiduddin Abams, pertanggal 3 Oktober 2023. Wahidin Juga tercatat beberapakali dissenting opinion dengan DPR atau pemerintah. seperti dalam gugatan UU KPK dan Perppu Cipta Kerja. Nah Arsul Sani ini seorang politikus dari PPP, Patai pengusung Ganjar Pranowo, dan pernah bertugas di Komisi III DPR. Ia juga terlibat dalam penatutan dan pencopotan Aswanto.

Anwar Sudah kasih kode.

Balik Lagi ke anwar, saat memberikan kuliah umum di Universitas Islam Sultan Agung , Semarang, Ia menyinggung soal pemimpin muda. Pernyataan ini disampaikan anwar menjawab pertanyaan mahasiswa soal gugatan batasan usia Capres/Cawapres ini. 

"Saya sudah kasih contoh tadi, Bagaimana Nabi Muhammad mengangkat panglima perang yang umurnya belasan tahun. Muhammad Al Fatih yang melawan kekuasaan Bizantium, mendobrak konstantinopel, yang sekarang menjadi Istanbul, usianya berapa? 17 tahun." (Kata Anwar Usman)