KUTU AIR ( MOINA SP ) UNTUK PAKAN BURAYAK IKAN
Moina sp, jenis plankton yang penting sebagai pakan alami alternatif karena ukurannya sesuai bukaan mulut larva ikan. Kutu air ini juga bisa menjadi pakan alami pada pendederan ikan patin. Moina sp. dimasukkan ke kolam pendederan sebagai inokulan pada proses persiapan kolam untuk menumbuhkan pakan alami. Selain itu, peralihan penggunaan Moina sp. sebagai pakan alami untuk larva ikan dan pendederan ikan akan menurunkan biaya produksi.
Pakan alami ini mengandung protein cukup tinggi dan mudah
dicerna dalam usus benih ikan. Menurut Darmanto, peneliti pada Instalasi
Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta, kadar kandungan gizi
pada Moina sp. berupa protein 37,38%, lemak 13,29%, abu 11%, dengan kadar air
sebanyak 90,6%.
Moina sp. pun berpeluang
menciptakan lapangan usaha baru, yaitu budidaya pakan ikan alami. Untuk usaha
budidaya, pemenuhan wadah, bahan, dan alat budidaya Moina sp. mudah didapat.
Siklus budidaya Moina sp. hanya
4—5 hari. Hari pertama dan kedua dilakukan pembersihan dan penyiapan wadah
budidaya, serta pengisian air, fitoplankton, dan inokulan Moina sp. Wadah
yang digunakan berupa bak beton persegi panjang volume 5.000 liter sebanyak 6
buah. Sebelum digunakan bak dibersihkan dan disterilisasi dengan klorin.
Hari ketiga dan keempat adalah masa pemeliharaan. Karena
makanan Moina sp. terdiri dari fitoplankton, bahan organik, dan bakteri, maka BBAT
Jambi menggunakan bahan organik dan bahan anorganik. Bahan organik terdiri dari
tepung ikan, dedak, ikan rucah, tepung kedelai, dan kotoran ayam kering.
Sedangkan bahan anorganiknya berupa kapur, urea, dan TSP. Sumber bahan tersebut
dikombinasikan menjadi pupuk yang ditambah inokulan Moina sp.
dan fitoplankton (air hijau).
Masa panen dan pembersihan bak dilakukan pada hari
kelima. Supaya panen setiap hari digunakan 6 buah bak. Lima wadah untuk
budidaya, satu bak sebagai tempat stok fitoplankton. Hasil panennya bervariasi
dipengaruhi faktor cuaca dan kontaminasi, rata-rata 1.345 g per bak per siklus.
Cuaca, terutama musim penghujan, diduga mempengaruhi
kelangsungan hidup Moina sp. Turunnya hujan menyebabkan perubahan suhu yang mendadak dan memicu
tumbuhnya Rotifera, sejenis zooplankton parasit dan hama. Rotifera ini bisa mengurangi stok pakan dan
bisa mematikan Moina sp.
Semoga manfaat.
Ditulis oleh : Arif safrodin
Semoga manfaat.
Ditulis oleh : Arif safrodin
0 Comments:
Post a Comment