Ketika kalian mendengar nama dan istilah perang pasti sontak dalam benak kalian yaitu adu fisik maupun adu senjata antara satu orang atau kelompok dengan orang lain atau kelompok lain. Namun ketika kita baca lagi yang nanya Perang Isu, kita akan berfikir lebih jauh lagi. Perang tersebut tidaklah beradu fisik, melainkan beradu argumen, beradu isu dan beradu Pencitraan.
Sebenarnya isu itu apa sih ? Kenapa akhir-akhir ini perang isu sangat gencar sekali ? Isu adalah sebuah masalah yang belum terpecahkan yang siap diambil keputusannya. Bisa dikatan masih desas-desus dan belum tentu benarnya. Perlu adanya kajian yang mendalam terkait hal tersebut.
Nah, kalau perang isu ? Jelas ketika kita ukur dari kenapa adanya kejadian tersebut adalah adanya momentum perhelatan perebutan kekuasaan antara beberapa pihak. Apalagi sebentar lagi pada 17 Juni 2019 kita akan menentukan pemimpin Indonesia. Maka dari itu perang isu ini sangat mempengaruhi khalayak masyarakat luas. Ada yang mempercayai isu yang diberikan oleh kelompok 1 dan ada pula yang mempercayai kelompok 2. Yah bisa dibilang pada perhelatan Politik ini isu sangat Lezat disantap bagi kelompok 1 atau 2.
Sebagai pengguna media sosial misalnya, banyak sekali isu-isu itu saling dilontarkan. Kelompok 1 melempar isu ditanggapi kelompok 2 dan sebaliknya. Dan banyak juga yang membumbui isu tersebut sehingga versi dari isu tersebut sangat beragam.
Sangat miris pula isu-isu tersebut saling menjatuhkan satu sama lain, hal-hal yang tak perlu di konsumsi publik pun ikut diangkat. Cuma demi apa coba ? Jelas karena demi berkuasa.
Kita sebagai rakyat biasa tak perlu menjadi terlecah dengan adanya hal-hal tersebut. Karena jelas Negara Kita didirikan atas Bhinneka Tunggak Ika. Kita pasti beda tetapi kita disatukan Oleh NKRI. Beda boleh tapi pecah jangan. Seperti itukah pesan dari penulis dalam menyikapi perang isu menjelang Perhelatan Politik . *A.S
0 Comments:
Post a Comment