Breaking News
Loading...

SEJARAH HARI BURUH SEDUNIA ( DITANDAI DENGAN MUNCULNYA SERIKAT BURUH DI BEBERAPA NEGARA


kita ketahui setiap tanggal 1 Mei selalu diperingati dengan hari buruh, dengan berbagai hal peringatan mulai dari aksi massa buruh untuk menuntut kenaikan gaji dan sekaramg diisi dengan kegiatan yang sifatnya menyenangkan bagi kaum buruh. Namun sebenarnya ada apasih dengan hari buruh ini ? kenapa setiap tanggal 1 mei selalu di peringati ? kita perlu flasback lagi untuk menengok sejarah.Asal muasal hari buruh itu seperti apa ? Ya, inilah sejarah kenapa ada hari buruh. 
  1. Perjuangan Buruh di Eropa dan Amerika Serikat lah yang mengawali. Salah satu cikal bakal serikat buruh muncul di Prancis pada 1790. Namun, pemerintah kala itu menyatakan asosiasi tersebut sebagai kelompok pembuat onar yang harus dibubarkan. Keputusan ini termaktub dalam Undang-undang Le Chapelier. Reaksi yang sama terjadi di Inggris. Tak hanya melarang serikat pekerja, parlemen di Westminster juga meloloskan undang-undang pada 1799 dan 1800 yang mengharamkan para buruh untuk menawar kesepakatan kerja. Pada 1820-an, penetrasi mesin uap dan meningkatnya ketergantungan terhadap batubara melahirkan kebutuhan akan pabrik yang berlokasi di sejumlah kota di Inggris, Jerman, Prancis, Belgia dan Inggris. Ini diikuti oleh konstruksi kanal serta jalur kereta api. Konsekuensi yang tak bisa dihindari adalah munculnya gerakan buruh sebagai hasil dari industri-industri ini. Tak hanya di Eropa saja, kelompok komunis, sosialis dan serikat pekerja kemudian juga terbentuk di Amerika Serikat pada awal abad 19. Ada dua kelompok besar yang mendominasi pergerakan ini. Pertama, ada para pekerja tambang yang bergaji kecil dan berada di lingkungan penuh bahaya. Mereka berkumpul dalam organisasi serikat buruh mulai untuk menunjukkan solidaritas hingga menuntut kenaikan gaji. Kedua, kelompok pekerja konstruksi serta industrial. Bagi mereka yang jadi kekhawatiran bukan hanya soal kesejahteraan, tapi juga kompetisi super ketat antar pekerja. Serikat pekerja akhirnya memikirkan bagaimana untuk mengurangi persaingan dan lebih meningkatkan rasa persatuan.
  2. Alasan Buruh Butuh Berserikat. Para buruh ini menggantungkan hidup mereka kepada gaji minimum. Kondisi tempat tinggal yang serba kekurangan baik dari sisi ruang maupun ketersediaan air bersih serta layanan kesehatan menambah rasa frustrasi. Selain itu, mereka tidak memiliki kapital maupun tanah untuk produksi sendiri. Meski dibedakan oleh usia serta jenis pekerjaan, mereka merasakan situasi yang sama. Ini menimbulkan rasa solidaritas yang tinggi di antara para pekerja. Maka dengan dibentuknya serikat buruh solidaritas itu akan merasa tenang dan diperjuangkan oleh saudara-saudara sesama buruh. maka terbentuklah serikat-serikat buruh di berbagai Negara. 3. Kerusuhan Chicago menandai adanya hari buruh. Menurut Ensiklopedia Sejarah Buruh di Seluruh Dunia, pada 1 Mei 1886 sebuah organisasi bernama Federation of Organized Trades and Labor Unions of the United States and Canada (FOTLU) menggelar demo menuntut perubahan durasi bekerja dari 16 jam menjadi delapan jam per hari. Demo ini diikuti sekitar 350.000 buruh yang tersebar di sejumlah kota di Amerika Serikat dan berlangsung beberapa hari. Chicago menjadi lokasi protes yang paling diwarnai kekerasan, salah satunya oleh sebuah ledakan bom di Haymarket Square pada 4 Mei. Sebanyak 60 polisi dan belasan warga sipil terluka. Sekitar 125 buruh dan polisi kehilangan nyawa atau terluka parah. Pengadilan Chicago menyatakan delapan aktivis anarkis bersalah karena membunuh seorang polisi. Hakim menjatuhkan hukuman mati kepada tujuh orang dan satunya lagi dipenjara selama 15 tahun. 
  3. 1 Mei secara resmi diakui sebagai hari buruh sedunia. Tiga tahun setelah kerusuhan berdarah itu, Kongres Sosialis Internasional pertama yang diadakan di Paris mengakui secara resmi bahwa tanggal 1 Mei adalah Hari Buruh Sedunia. Pemilihan tanggal tersebut tidak dilepaskan dari upaya untuk mengenang kerusuhan saat demo di Haymarket Square. Tapi kerusuhan tidak berhenti di situ saja. Bertahun-tahun setelahnya, demo buruh masih diwarnai kekerasan baik antara aparat keamanan dan demonstran, maupun antar sesama pekerja. Pada 1904, Kongres Sosialis mewajibkan agar para pekerja berlibur pada 1 Mei. Sejak saat itu, tanggal tersebut dipakai sebagai hari libur di banyak negara. Nah kurang lebihnya seperti diatas. semoga bermanfaat (oleh
    : Arif Safrodin)

0 Comments:

Copyright © 2014 TerasNgopi All Right Reserved